- Back to Home »
- Tahitian Noni Juice - Morinda »
- Mengapa Memilih Produk Berlandaskan Uji Klinis?
Posted by : Admin
Senin, 04 Agustus 2014
Mengapa harus memilih produk dengan penelitian berlandaskan uji klinis (Human Clinical Trial)?
Penelitian dengan uji klinis adalah penelitian menguji potensi manfaat, keamanan dan mekanisme kerjanya dari komponen aktifnya kepada manusia sebagai obyek penelitiannya.
Seberapa penting penelitian ini?
Dibanding penelitian pada skala laboratorium (invitro) atau penelitian dengan obyek hewan, tentu saja Human Clinical Trial jauh lebih menggambarkan kondisi sebenarnya bagaimana kerja komponen aktif itu di dalam tubuh. Selain itu penelitian ini sangat valid/diakui keabsahannya karena dibuat dengan pembanding yang sangat ketat dan berganda (double blind, placebo controlled model). Jadi tidak satupun para peserta/sampel penelitian dan para operator penelitian mengetahui treatment/perlakuan kepada sample penelitian sampai penelitian ini selesai. Penelitian ini juga menjadi sangat diakui oleh penelitian dalam skala yang lebih besar bila sudah memiliki peer reviewed. Penelitian dengan peer-reviewed ini sudah dibaca oleh peneliti independent sesuai asosiasi terkait dengan klaim yang dibuat untuk menilai keakuratan dengan metodologi yang digunakan. Jadi: Double blind, Placebo controlled dan Peer-reviewed studies merupakan Gold Standard pada penelitian ilmiah.
Tahitian Noni Bioactive Beverage memiliki ketiga standard diatas.
Lalu bagaimana dengan ORAC?
Oxygen Radical Absorbance Capacity
Test ORAC dikembangkan oleh National Institute of Health untuk mengukur kandungan antioksidan pada makanan atau produk tertentu. Angka-angka tersebut bisa memberikan interpretasi yang salah karena hal tersebut hanya menunjukkan antioksidan dalam produk tanpa menentukan manfaatnya untuk kesehatan manusia karena angka tersebut menunjukkan kekuatan diluar tubuh manusia (invitro) dan ketika sudah masuk ke dalam tubuh ada manfaatnya atau tidak itu yang belum diketahui.
Penelitian dengan uji klinis adalah penelitian menguji potensi manfaat, keamanan dan mekanisme kerjanya dari komponen aktifnya kepada manusia sebagai obyek penelitiannya.
Seberapa penting penelitian ini?
Dibanding penelitian pada skala laboratorium (invitro) atau penelitian dengan obyek hewan, tentu saja Human Clinical Trial jauh lebih menggambarkan kondisi sebenarnya bagaimana kerja komponen aktif itu di dalam tubuh. Selain itu penelitian ini sangat valid/diakui keabsahannya karena dibuat dengan pembanding yang sangat ketat dan berganda (double blind, placebo controlled model). Jadi tidak satupun para peserta/sampel penelitian dan para operator penelitian mengetahui treatment/perlakuan kepada sample penelitian sampai penelitian ini selesai. Penelitian ini juga menjadi sangat diakui oleh penelitian dalam skala yang lebih besar bila sudah memiliki peer reviewed. Penelitian dengan peer-reviewed ini sudah dibaca oleh peneliti independent sesuai asosiasi terkait dengan klaim yang dibuat untuk menilai keakuratan dengan metodologi yang digunakan. Jadi: Double blind, Placebo controlled dan Peer-reviewed studies merupakan Gold Standard pada penelitian ilmiah.
Tahitian Noni Bioactive Beverage memiliki ketiga standard diatas.
Lalu bagaimana dengan ORAC?
Oxygen Radical Absorbance Capacity
Test ORAC dikembangkan oleh National Institute of Health untuk mengukur kandungan antioksidan pada makanan atau produk tertentu. Angka-angka tersebut bisa memberikan interpretasi yang salah karena hal tersebut hanya menunjukkan antioksidan dalam produk tanpa menentukan manfaatnya untuk kesehatan manusia karena angka tersebut menunjukkan kekuatan diluar tubuh manusia (invitro) dan ketika sudah masuk ke dalam tubuh ada manfaatnya atau tidak itu yang belum diketahui.